LG Electronics, sebuah perusahaan teknologi ternama asal Korea Selatan, baru-baru ini mengajukan permohonan paten untuk teknologi Smart TV mereka yang menggunakan blockchain dan memungkinkan pengguna untuk melakukan trading NFT.

Menurut laporan dari Cointelegraph, teknologi ini diharapkan dapat mengubah cara pengguna berinteraksi dengan TV dan ekosistem digital secara luas.

Informasi mengenai pengajuan paten ini telah dipublikasikan di database global Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) pada tanggal 11 Mei 2023, menunjukkan bahwa perusahaan sedang memperlihatkan komitmen dalam mendukung penggunaan teknologi blockchain dalam produk konsumennya.

Menurut dokumen WIPO, biasanya sebuah permohonan paten akan dipublikasikan 18 bulan setelah tanggal pengajuan atau pengajuan prioritas. Dalam hal permohonan paten LG ini, dokumen tersebut menunjukkan bahwa permohonan tersebut diajukan pada bulan November 2021.

Selanjutnya, proses yang harus dilalui meliputi pemeriksaan substansial, yang kemudian diikuti dengan keputusan mengenai pemberian atau penolakan perlindungan hukum atas penemuan tersebut.

Tahap ini sangat penting karena nilai dan keunikan dari penemuan yang diajukan akan ditentukan, serta apakah penemuan tersebut memenuhi syarat untuk mendapatkan perlindungan hukum dalam bentuk paten.

Teknologi ini memungkinkan perangkat untuk terkoneksi dengan dompet crypto dan server pasar NFT agar dapat memfasilitasi transaksi.

Dengan terkoneksi ke server pasar NFT, perangkat akan menggabungkan kode QR pada layar yang memungkinkan pengguna menyelesaikan transaksi menggunakan dompet crypto.

Dengan mengintegrasikan teknologi blockchain dan NFT ke dalam produk mereka, LG berusaha untuk memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan ekosistem NFT langsung dari perangkat mereka.

Hal ini menunjukkan upaya perusahaan untuk mengikuti perkembangan teknologi terbaru dan memperluas pengalaman pengguna dalam bertransaksi dengan aset digital.

LG telah berkolaborasi dengan platform teknologi berbasis cloud, Oorbit dan Pixelynx, dengan tujuan membawa Metaverse ke ruang tamu penonton melalui TV LG.

Kerja sama ini bertujuan untuk memungkinkan pelanggan menjelajahi dunia virtual yang saling terhubung, konser, dan permainan multiplayer berbasis kecerdasan buatan.

Hal ini menunjukkan upaya LG untuk memperluas penggunaan dan aplikasi teknologi blockchain dan NFT dengan membawa pengalaman Metaverse dan Web3 langsung ke konsumen mereka melalui TV mereka.

Dengan demikian, LG berusaha mengikuti perkembangan teknologi terbaru dan memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan inovatif bagi pengguna mereka.

Tak hanya LG, perusahaan teknologi besar lainnya juga berupaya untuk mengintegrasikan Web3 ke dalam produk-produknya.

Pada tahun lalu, pesaing LG yaitu Samsung mengumumkan peluncuran rangkaian Smart TV terbaru yang terintegrasi dengan platform NFT.