Cardano merupakan sebuah platform blockchain terkemuka yang baru-baru ini mencapai perkembangan signifikan dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) melalui peluncuran beta Girolamo, sebuah chatbot generatif yang dapat diakses melalui internet.

Hal ini menandai tonggak bersejarah dalam pengembangan AI di platform Cardano, mencerminkan harmoni yang tercipta antara teknologi blockchain dan kecerdasan buatan.

Girolamo yang diberi nama sesuai dengan matematikawan terkenal asal Italia, Girolamo Cardano, merupakan sebuah chatbot yang dirancang untuk menanggapi beragam pertanyaan, mulai dari isu khusus dalam industri hingga pertanyaan sehari-hari.

Chatbot ini juga memiliki kapabilitas untuk membuat dan menginterpretasikan gambar dan menambahkan aspek visual pada fungsinya.

Ini merupakan langkah inovatif bagi Cardano dalam bidang kecerdasan buatan.

Girolamo didukung oleh jaringan saraf generatif yang mampu menghasilkan berbagai output baru berdasarkan data input.

Selain itu, Girolamo memiliki kemampuan untuk belajar dari umpan balik dan interaksi pengguna, meningkatkan kinerja, dan akurasi seiring berjalannya waktu.

Akses ke Girolamo dapat dilakukan melalui antarmuka web, dimana pengguna dapat mengetik atau berbicara pertanyaan mereka dan menerima tanggapan berupa teks atau gambar.

Keterlibatan Cardano dalam teknologi AI dimulai pada tahun 2021 melalui peluncuran Grace, sebuah robot AI yang dikembangkan oleh Awakening Health.

Ini merupakan hasil kerja sama antara Hanson Robotics dan SingularityNET selaku mitra blockchain Cardano.

Kolaborasi antara SingularityNET dan Cardano mencakup migrasi token asli SingularityNET, AGIX, dari platform Ethereum ke Cardano.

Charles Hoskinson selaku pendiri Cardano, menghubungi Sam Altman selaku CEO OpenAI, untuk mengajukan ide kolaborasi.

Hal ini mencerminkan tekad Cardano untuk memperluas ekosistem blockchainnya, dengan potensi menjelajahi kerja sama dengan OpenAI.

Kerja sama ini dapat membuka pintu bagi Cardano untuk mengakses dan memanfaatkan penelitian serta pengembangan AI terkini yang dilakukan oleh OpenAI.

Selain AI, Cardano juga telah mengambil langkah maju dalam perkembangan teknologi blockchain, terutama dengan memperkenalkan Mithril, protokol baru untuk klien ringan.

Mithril memungkinkan pengguna berinteraksi dengan jaringan Cardano secara aman dan efisien tanpa perlu mengunduh seluruh riwayat blockchain.

Cardano juga sedang mempersiapkan mekanisme pemungutan suara tata kelola yang akan membentuk arah masa depan sistem perbendaharaannya.

Sistem ini mengumpulkan sebagian dari biaya transaksi dan mendistribusikannya kepada berbagai pemangku kepentingan serta proyek yang memberikan kontribusi pada ekosistem Cardano.

Secara keseluruhan, peluncuran Girolamo oleh Cardano menandai langkah signifikan dalam mengintegrasikan AI dan blockchain.

Dengan inovasi ini, Cardano tidak hanya memperkuat posisinya di dalam ranah crypto, tetapi juga membuka peluang untuk aplikasi AI yang lebih interaktif dan pintar dalam ekosistem blockchain.

*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pembaca bukan bermaksud perintah untuk jual/beli aset kripto. Segala keputusan investasi atau trading harus merupakan keputusan dan tanggung jawab pembaca. Do Your Own Research (DYOR).*