SAGA yang merupakan ponsel pintar Solana edisi kedua telah dipesan sebanyak 100.000 unit dengan nilai US$45 juta yang melampaui perkiraan produksi hingga lima kali lipat.

Dikenal sebagai SAGA "Chapter Two", ponsel pintar Solana ini menyatukan teknologi blockchain ke dalam perangkat arus utama dan memudahkan adopsi teknologi blockchain dalam kehidupan sehari-hari.

Perusahaan mengumumkan pesanan itu pada 12 Februari yang terjadi dalam kurun waktu 30 hari setelah masa pra-penjualan dibuka.

Solana mengingatkan harga pra-pesanan awal sebesar US$450 akan berakhir dan produk akan dikirimkan pada paruh pertama tahun 2025.

Dilansir dari Coindesk, ponsel kedua akan memiliki fitur yang sama dengan ponsel pertama, dengan fitur khusus yang dirancang untuk mengintegrasikan pembelian, penjualan, penyimpanan, dan penggunaan mata uang kripto, terutama yang ada di blockchain Solana.

Marketplace di SAGA juga tidak membebankan biaya 20% hingga 30% seperti yang dilakukan Apple dan Google terhadap pedagang di toko aplikasi mereka.

“Kami sangat peduli dengan fitur spesifik kripto. Kami mencoba membangun sesuatu yang tidak bisa Anda dapatkan di perangkat lain,” kata Yakovenko selaku CEO Solana.

Pemesanan SAGA kedua meledak secara signifikan lebih baik dibandingkan SAGA edisi pertama, yang hanya menjual 2.500 perangkat.

Ini memaksa Solana untuk mempertimbangkan ulang pasar seluler.

Perubahan ini terjadi setelah harga BONK meningkat pada Desember 2023.

Dampaknya membuat ponsel SAGA menjadi sangat laris di pasaran karena setiap pembelian SAGA mendapatkan 30 juta BONK senilai sekitar US$985, nilai yang lebih tinggi dari harga pasaran ponsel.

Untuk edisi keduanya, Solana Mobile menyatakan bahwa pengguna akan mendapatkan keuntungan dari program hadiah.

Sponsor hadiah termasuk Magic Eden, DRIP, Tensor, Solflare, Phantom, NFT Backpack, dan DEX Jupiter.

Individu juga dapat memperoleh hadiah melalui tautan rujukan dan Chapter 2 Pre-order Tokens.

Sumber: Coinvestasi

*Disclaimer: Perdagangan Aset Kripto adalah aktivitas perdagangan yang berisiko tinggi dan berpotensi menyebabkan kerugian. Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Diharapkan pengguna untuk melakukan riset dan analisa dengan baik terlebih dahulu karena harga aset kripto bersifat fluktuatif. NagaExchange tidak memaksa pengguna untuk membeli dan menjual aset kripto. Semua aktivitas perdagangan aset kripto merupakan keputusan individu oleh pengguna.*