Dalam beberapa bulan belakangan ini, sektor kripto dan blockchain telah mengalami peningkatan minat yang sangat signifikan, terutama terfokus pada jaringan Solana, seperti yang terlihat dari lonjakan pencarian pada Google.

Menurut data dari The Block, terjadi kenaikan yang mencolok sebesar 250% dalam volume pencarian Google untuk kata kunci "solana" mulai dari bulan Oktober hingga awal Desember.

Tingginya minat ini tidak hanya mencerminkan lonjakan keingintahuan semata, tetapi juga sejalan dengan pertumbuhan substansial dalam nilai jaringan dan mata uang kripto yang mendasarinya.

Pada permulaannya, pencarian Solana yang dinilai dalam skala 0 hingga 100 (dengan 100 sebagai puncak yang dicapai pada tahun 2020), mencapai angka 14 pada bulan Oktober awal.

Akan tetapi, pada awal Desember, angkanya meningkat menjadi 49, mencerminkan peningkatan minat masyarakat terhadap altcoin ini.

Peningkatan tersebut sebagian besar disebabkan oleh performa harga SOL yang mengesankan dan melampaui banyak aset lain dalam kategori serupa.

Data dari The Block mencatat bahwa antara 11 Oktober dan 18 Desember, harga SOL mengalami kenaikan mencolok sebesar 224%.

Rebecca Stevens selaku analis riset di The Block, menyatakan bahwa performa harga SOL yang kuat kemungkinan menjadi faktor utama yang mendorong peningkatan minat ini.

“Kinerja harganya jauh lebih kuat dibandingkan aset lain yang kemungkinan besar menarik lebih banyak minat dan baru-baru ini memecoin di jaringannya juga meningkat pesat,” ujar Rebecca.

Cathie Wood selaku CEO ARK Invest, juga menyoroti performa solid Solana. Wood menekankan bahwa Solana menunjukkan kecepatan dan biaya yang lebih rendah daripada Ethereum, serta memberikan apresiasi terhadap fungsionalitasnya yang efisien.

Dukungan ini dari tokoh utama dalam industri kripto memberikan legitimasi yang signifikan pada reputasi Solana yang terus berkembang.

Menganalisis lebih rinci pemulihan harga SOL menunjukkan adanya tren kenaikan yang tajam dan memberikan dukungan dinamis kepada para pembeli.

Coingape melaporkan bahwa dari titik terendahnya pada tanggal 13 Oktober, Solana mengalami kenaikan sebesar 276% yang mencapai rekor tertinggi tahunan baru sebesar US$79,5.

Pemulihan ini bersamaan dengan peningkatan aktivitas volume, mencerminkan kekuatan dan potensi pertumbuhan lebih lanjut.

Meskipun demikian, saat ini kondisi pasar yang bergejolak membawa beberapa tantangan bagi jalur harga kripto SOL.

Grafik harian Solana mengindikasikan adanya pola Raising Wedge. Secara umum, pola ini sering dikaitkan dengan pembentukan puncak lokal dan berpotensi memicu koreksi yang signifikan.

Berdasarkan data terbaru, harga Solana saat ini mencapai US$69,8, mengalami penurunan harian sebesar 1,4%, menandakan potensi penurunan di bawah garis tren bawah dari pola wedge. Penutupan candle harian di bawah pola tersebut dapat mempercepat tekanan penjualan yang mungkin mengarah pada retraksi ke level US$50.

Menariknya, permintaan yang melonjak baru-baru ini untuk smartphone Solana Saga telah memberikan dampak signifikan pada nilai jual kembali.

Smartphone ini secara eksklusif dirancang untuk jaringan Solana, kini terdaftar di eBay dengan harga yang jauh melampaui harga ritel aslinya.

Peningkatan minat ini sebagian besar dipicu oleh airdrop BONK yang diberikan secara eksklusif kepada pemegang ponsel tersebut.

Data terbaru dari eBay per 16 Desember menunjukkan bahwa Solana Saga baru yang masih tersegel dijual dengan harga setinggi US$5.000, sementara unit lain terjual seharga US$3.316.

Sumber: Blockchain Media

*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pembaca bukan bermaksud perintah untuk jual/beli aset kripto. Segala keputusan investasi atau trading harus merupakan keputusan dan tanggung jawab pembaca. Do Your Own Research (DYOR).*