Bitcoin merupakan bentuk mata uang digital atau kripto yang muncul pada tahun 2009 dengan pencipta yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto.

Bitcoin beroperasi dalam jaringan peer-to-peer tanpa campur tangan otoritas pusat seperti bank atau pemerintah.

Penggunaan teknologi blockchain oleh Bitcoin bertujuan untuk mencatat transaksi, memastikan keamanan, dan memvalidasi keabsahan setiap transaksi.

Sementara itu, Bitcoin halving adalah peristiwa yang terjadi setiap empat tahun sekali, dimana hadiah blok untuk penambang Bitcoin baru dikurangi separuh.

Hadiah blok awalnya sebesar 50 bitcoin, kemudian berkurang menjadi 25 pada tahun 2012, 12.5 pada tahun 2016, dan seterusnya.

Tujuan dari halving ini adalah untuk mengendalikan pasokan Bitcoin yang masuk ke dalam sirkulasi, menciptakan sistem deflasi yang membuat penambangan Bitcoin baru semakin sulit seiring berjalannya waktu.

Dampak dari bitcoin halving dapat mempengaruhi harga Bitcoin.

Beberapa individu percaya bahwa karena pasokan baru Bitcoin berkurang setiap kali halving terjadi, permintaan yang tetap atau meningkat dapat menyebabkan kenaikan harga.

Sebagai hasilnya, peristiwa ini sering menjadi fokus perhatian dan spekulasi di komunitas kripto dan pasar keuangan secara umum.

Berikut merupakan 5 tahap yang terjadi sebelum Bitcoin Halving:

1. Tahap Pra-Halving: Terjadinya penurunan nilai (ROI tinggi setelah halving) dan terjadi dalam kurun waktu 5,5 bulan sebelum halving.

2. Momen Pra-Halving: Menimbun BTC (mengantisipasi kenaikan harga) dan terjadi sekitar 60 hari sebelum halving.

3. Penurunan Pra-Halving: Harga menurun (investor menjadi ragu) dan terjadi sekitar periode halving.

4. Re-Akumulasi: Penimbunan kembali BTC dan terjadi setelah penurunan sebelum halving.

5. Tren Kenaikan Parabola: Harga BTC mengalami kenaikan drastis yang mencapai titik tertinggi baru dan terjadi setelah periode re-akumulasi.

Sumber: Coinvestasi

*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pembaca bukan bermaksud perintah untuk jual/beli aset kripto. Segala keputusan investasi atau trading harus merupakan keputusan dan tanggung jawab pembaca. Do Your Own Research (DYOR).*