Pendiri Ethereum Membahas Risiko Dan Masalah Tentang Proyek Kripto Worldcoin
BERITA
9mos ago
Admin

Vitalik Buterin selaku pendiri Ethereum (ETH) telah mengemukakan pandangannya mengenai sistem verifikasi identitas manusia yang baru diluncurkan oleh Worldcoin.

Dalam esainya, Buterin membicarakan berbagai isu yang timbul seputar proyek Worldcoin dan konsep yang lebih luas dari peluncuran token ini, yaitu bukti keberadaan manusia atau proof-of-humanity.

Worldcoin (WLD) bersama dengan solusi identitas serupa seperti Proof of Humanity, BrightID, Idenam, dan Circles meyakini bahwa dengan kemajuan kecerdasan buatan (AI), membedakan antara manusia dan mesin akan semakin sulit.

Sistem ini termasuk Worldcoin yang menyediakan jenis token, merasa bahwa keberadaan manusia terancam oleh bot dan oleh karena itu mereka berpendapat bahwa pendapatan dasar universal diperlukan.

Buterin menyatakan bahwa faktor-faktor ini mendorong perlunya verifikasi digital manusia.

Ia berargumen bahwa sistem bukti keberadaan manusia ini memiliki nilai dalam menangani masalah "anti-spam dan anti-konsentrasi kekuasaan".

Selain itu, pendiri Ethereum tersebut juga menyoroti bahwa sistem seperti Worldcoin, jika terus didesentralisasi sesuai janji mereka, akan menghindari "ketergantungan pada otoritas pusat dan membeberkan informasi minimal yang mungkin".

Selain itu, Buterin juga membahas berbagai masalah yang menjadi tantangan bagi solusi seperti Worldcoin yang diringkasnya menjadi empat poin utama: privasi, aksesibilitas, sentralisasi dalam Worldcoin Foundation, dan keamanan.

Menurut Buterin, pendaftaran dengan menggunakan scan iris dapat mengungkap informasi yang berpotensi mengancam privasi.

Jika orang lain melakukan pemindaian iris Anda, mereka dapat memverifikasi keberadaan Anda dalam database untuk melihat apakah Anda memiliki World ID.

Pemindaian iris ini bisa memberikan lebih banyak detail tentang identitas seseorang.

Buterin juga menyoroti masalah aksesibilitas, di mana ID planet tidak akan dapat diakses secara andal kecuali ada jumlah Orb yang cukup.

Sehingga, ada kekhawatiran bahwa tidak semua orang di planet ini akan dapat dengan mudah mengakses solusi tersebut.

Buterin menyimpulkan bahwa saat ini belum ada "bentuk ideal dari bukti keberadaan manusia" (proof of humanity) dan ia mempertimbangkan tiga pendekatan berbeda terhadap masalah ini yang dapat digabungkan satu sama lain.

Dia mengajak komunitas untuk bertanggung jawab dalam proses ini melalui audit, pemeriksaan, dan mencari keseimbangan.

Secara keseluruhan, dengan kritik yang diajukan oleh Vitalik Buterin, Worldcoin dihadapkan pada tantangan untuk memperbaiki berbagai masalah yang ada.

Meskipun begitu, proyek ini tetap menunjukkan potensi besar dalam mengubah cara kita memahami dan menggunakan teknologi blockchain dan mata uang digital.

*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pembaca bukan bermaksud perintah untuk jual/beli aset kripto. Segala keputusan investasi atau trading harus merupakan keputusan dan tanggung jawab pembaca. Do Your Own Research (DYOR).*