Solana Menyinari Tahun 2023: Antisipasi Kenaikan Harga SOL pada 2024
BERITA
5mos ago
Admin

Solana (SOL) merupakan salah satu mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar yang besar serta mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan dalam satu bulan terakhir.

Nilai SOL mengalami peningkatan tiga kali lipat hampir +200% dari US$21,9 menjadi US$63,9.

Solana berhasil melampaui performa harga sepuluh mata uang kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar dalam satu bulan terakhir, dengan mencatatkan lonjakan harga hingga +191,8%, dari US$21,9 menjadi US$63,9 (harga tertinggi pada tahun 2023).

Pada tanggal 13 November 2023, nilai SOL berada di level US$57,3 dan mengalami koreksi sebesar -10,3% dari puncak harga tahun 2023.

Sejak awal tahun 2023, SOL berhasil mencatatkan pertumbuhan sekitar +459%.

Penyebab dari kenaikan nilai suatu aset kripto tidak selalu dapat diprediksi, namun berikut merupakan kutipan dari "Coinvestasi" mengenai potensi pemicu kenaikan harga SOL dalam satu bulan terakhir.

Dalam satu bulan terakhir, minat komunitas kripto terhadap aplikasi terdesentralisasi (dApps) di Solana mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Dibuktikan oleh peningkatan hampir dua kali lipat pada total nilai terkunci (Total Value Locked, TVL) pada dApps, yang meningkat dari US$1,1 miliar menjadi US$2,1 miliar.

Peningkatan Total Value Locked (TVL) dapat menjadi faktor yang berperan dalam kenaikan harga SOL.

Ini terjadi karena pengguna dApps mengunci sejumlah aset dalam bentuk SOL, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan.

Sebagai contoh, Solend.fi yang merupakan salah satu platform peminjaman dApps di Solana, mencatatkan TVL sebesar US$147,4 juta, dengan jumlah SOL yang terkunci di platform ini mencapai US$109 juta.

Selain mengukur besar dan jumlah dana yang mengalir ke jaringan Solana, penting juga untuk memperhatikan aktivitas jaringannya.

Aktivitas jaringan Solana juga mengalami peningkatan, yang terlihat dari konsistennya peningkatan biaya gas yang dibayarkan oleh pengguna harian.

Pada bulan Oktober, biaya gas harian memiliki rata-rata sekitar US$45.000. Namun, pada data terbaru per 12 November 2023, biaya gas harian mencapai US$108.000, lebih dari dua kali lipat rata-rata bulan Oktober.

Peningkatan biaya gas berhubungan dengan kenaikan harga SOL karena biaya gas dibayarkan menggunakan SOL, sehingga pengguna perlu membeli atau memiliki SOL untuk melaksanakan transaksi.

Aktivitas yang kemungkinan besar berperan dalam peningkatan biaya gas ini adalah beberapa proyek di Solana yang mungkin akan memberikan airdrop.

Ini menyebabkan sejumlah orang cenderung melakukan transaksi guna memenuhi syarat airdrop. Beberapa proyek yang berpotensi memberikan airdrop adalah Jupiter Exchange dan Pyth Network.

Kuartal keempat tahun 2023 ini menyiratkan optimisme dalam pasar kripto, terutama seiring dengan kemajuan pengajuan Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin dari berbagai perusahaan manajemen investasi.

Pengaruh positif ini tidak hanya mengerek nilai Bitcoin, tetapi juga mendorong kenaikan harga altcoin, termasuk Solana.

Selain sentimen yang menggembirakan, pergerakan harga SOL berhasil menembus dan menguji resistensi dinamis dari EMA 50.

Dalam jangka waktu satu hari, EMA 50 telah menjadi tingkat resistensi yang sulit untuk ditembus oleh SOL sejak bulan April 2022 hingga awal tahun 2023.

Indikator RSI juga menunjukkan bahwa SOL mengalami kondisi sangat oversold ketika mencapai harga US$7,9 pada akhir Desember 2022.

Pada awal Oktober 2023, nilai SOL berhasil menembus EMA 50 dan berhasil mempertahankan posisinya di atasnya secara konsisten hingga mencapai titik tertinggi pada harga US$63,9.

Harus diingat bahwa dalam situasi saat ini, yang dapat dilihat pada tanggal 13 November 2023, berdasarkan indikator RSI, SOL menunjukkan tanda-tanda overbought dengan nilai RSI sebesar 87,8.

Tahun 2023, hingga bulan November ini, telah menjadi periode yang sangat menguntungkan bagi SOL dengan kenaikan harga mencapai +459%.

Meskipun tahun 2024 kemungkinan akan menjadi tahun yang baik, ada potensi untuk dimulai dengan koreksi harga terlebih dahulu.

Analisis harga SOL untuk tahun 2024 sebagai berikut:

Kenaikan harga SOL yang signifikan dalam sebulan terakhir menyebabkan indikator RSI pada grafik timeframe harian menunjukkan sinyal overbought, menandakan bahwa SOL sudah mencapai titik jenuh kenaikan.

Hal ini mengisyaratkan kemungkinan adanya tekanan jual yang dapat menyebabkan koreksi harga.

Berdasarkan sejarah pergerakan harga SOL, terdapat support pada level harga US$35. Level ini mencatat peristiwa runtuhnya FTX pada November 2022.

Jika terjadi koreksi, maka level harga US$35 menjadi titik perhatian yang layak diperhatikan.

Harap diingat bahwa pada tahun mendatang, akan terjadi peristiwa Bitcoin halving. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Bitcoin dan altcoin kemungkinan akan mengalami reli menjelang akhir tahun.

Bitcoin dan beberapa altcoin, seperti Ethereum, bahkan mungkin mencapai ATH (All-Time High) sebelumnya, khususnya di akhir tahun setelah halving.

Namun, untuk Solana, ada kemungkinan bahwa harga SOL tidak akan mencapai ATH pada tahun 2024, dikarenakan harga saat ini (13/11/23) masih cukup jauh dari ATH, yaitu turun sebesar -78% dari harga tertinggi sebelumnya, yaitu US$267,5.

Dari segi teknis, terdapat tingkat resistensi di level harga US$80 dan US$100, sehingga prediksi harga puncak SOL pada tahun 2024 diperkirakan berada dalam kisaran US$80 hingga US$100.


Sumber : Coinvestasi


*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pembaca bukan bermaksud perintah untuk jual/beli aset kripto. Segala keputusan investasi atau trading harus merupakan keputusan dan tanggung jawab pembaca. Do Your Own Research (DYOR).*