Penyebab Harga Solana Anjlok di Bawah US$100
BERITA
3mos ago
Admin

Pasar kripto telah mengalami pergeseran signifikan dalam pandangan terhadap mata uang kripto Solana karena mengalami penurunan tajam sebesar 22% hanya dalam sebelas hari setelah mencapai titik tertinggi di US$126,30 pada hari Natal sebelumnya.

Meskipun kemudian pulih ke US$98,40, para investor sedang menghadapi ketidakpastian seputar aktivitas jaringan Solana dan faktor-faktor yang mendukung valuasi sebesar US$42 miliar.

Analisis menunjukkan bahwa gelombang airdrop telah menjadi pendorong kenaikan harga SOL yang dimulai dengan penawaran token JITO di bursa utama pada 7 Desember 2023.

Suksesnya token JITO, yang mencapai kapitalisasi pasar lebih dari US$300 juta hanya dalam beberapa jam diikuti oleh kemunculan memecoin BONK pada 14 Desember 2023.

Berdasarkan laporan dari Cointelegraph, rangkaian airdrop ini turut berkontribusi pada tren bullish dengan jaringan Solana mengalami peningkatan volume dalam ekosistem aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang dimilikinya.

Meskipun demikian, setelah peristiwa tersebut, sejumlah token terkait Solana, termasuk Jito (JTO), DogWifHat (WIF), dan BONK, mengalami kerugian signifikan, masing-masing mengalami penurunan harga sebesar 40, 41, dan 44 persen.

Investor saat ini meragukan kelangsungan valuasi SOL, terutama mengingat situasi persaingan dan tren pasar yang lebih luas.

Pemeriksaan Total Nilai Terkunci (TVL) Solana menunjukkan gambaran yang lebih kompleks.

Meskipun TVL dalam bentuk SOL mencapai puncaknya pada 19 Desember 2023 dengan 15,4 juta deposit SOL, namun mengalami penurunan sebesar 17% menjadi 12,8 juta SOL pada 5 Januari 2024.

Penurunan ini belum menjadi sumber kekhawatiran, namun memunculkan pertanyaan terkait jalur jangka panjang aktivitas jaringan Solana.

Meskipun mengalami penurunan, TVL saat ini masih mencerminkan peningkatan sebesar 13% dari bulan sebelumnya.

Dibandingkan dengan blockchain lain seperti BNB Chain dan jaringan Avalanche yang mengalami penurunan TVL selama periode yang sama, situasi Solana nampak relatif stabil.

Untuk mengevaluasi dampak penurunan mingguan harga SOL sebesar 9% terhadap permintaan jaringan sangat penting untuk menganalisis volume dApps dan jumlah alamat aktif.

Aktivitas menurun selama tujuh hari di Solana menjelang 5 Januari 2024 tampak terlihat dalam hal alamat aktif dan volume.

Dengan pangsa pasar sekitar 2,6%, Solana tidak berada dalam posisi untuk bersaing langsung dengan blockchain yang lebih matang seperti Ethereum atau BNB Chain.

Permintaan untuk dApps Solana mengalami penurunan di berbagai sektor, termasuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), liquid staking, game, jejaring sosial, dan NFT.

Sebagai contoh, pertukaran terdesentralisasi (DEX) Jupiter Exchange mengalami penurunan volume sebesar 26% dalam satu minggu, sementara pasar NFT Magic Eden mengalami penurunan 24% dalam jumlah alamat aktif.

Indikator-indikator ini mencerminkan penurunan permintaan secara umum di berbagai sektor dalam ekosistem Solana.

Pemeriksaan keterlibatan investor ritel menggunakan leverage memberikan wawasan tambahan.

Kontrak perpetual (inverse swaps) mengungkapkan tingkat pendanaan di bawah 0,02% per delapan jam, setara dengan 0,3% per minggu.

Angka ini jauh di bawah tingkat 1,7% per minggu yang dikenakan pada posisi leverage long (pembeli) pada tanggal 2 Januari, mencerminkan penurunan permintaan untuk penggunaan leverage.

Meskipun SOL turun di bawah US$100 pada tanggal 5 Januari, tingkat pendanaan tetap positif, menghapus keuntungan yang diperoleh dalam dua minggu sebelumnya.


Sumber: Blockchain Media


*Disclaimer: Perdagangan Aset Kripto adalah aktivitas perdagangan yang berisiko tinggi dan berpotensi menyebabkan kerugian. Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Diharapkan pengguna untuk melakukan riset dan analisa dengan baik terlebih dahulu karena harga aset kripto bersifat fluktuatif. NagaExchange tidak memaksa pengguna untuk membeli dan menjual aset kripto. Semua aktivitas perdagangan aset kripto merupakan keputusan individu oleh pengguna.*