Sejarah Dan Perkembangan Polygon (MATIC) Hingga Saat Ini
ASET KRIPTO
7mos ago
Admin

Polygon (MATIC) adalah sebuah platform blockchain yang diciptakan untuk meningkatkan kemampuan jaringan Ethereum dalam hal skalabilitas, efisiensi, dan kegunaan.

Awalnya dikenal sebagai Matic Network, namun setelah mengalami perubahan identitas pada tahun 2021, proyek ini mengadopsi nama Polygon untuk mencerminkan visi lebih luas dalam mengembangkan ekosistem blockchain.


Berikut merupakan perkembangan Polygon (MATIC) sejak peluncurannya:

- 2017: Pembentukan Matic Network: Matic Network didirikan oleh Jaynti Kanani, Sandeep Nailwal, dan Anurag Arjun dengan tujuan mengatasi permasalahan skalabilitas yang dihadapi oleh jaringan Ethereum.

- 2018: Pengembangan Awal: Tim Matic Network aktif dalam pengembangan teknologi lapisan kedua (Layer 2) untuk Ethereum yang bertujuan mempercepat proses transaksi dan mengurangi biaya.

- 2019: Peluncuran Mainnet Matic: Matic Network merilis mainnet-nya pada bulan Juni 2019, memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi langsung di jaringan Matic Network.

- 2020: Kemitraan dan Integrasi: Matic Network mulai menjalin berbagai kemitraan dengan proyek-proyek terkemuka di dunia blockchain dan mengintegrasikan aplikasi DeFi di atas platform mereka.

- 2021:

1. Rebranding menjadi Polygon: Pada Februari 2021, Matic Network mengubah namanya menjadi Polygon untuk mencerminkan perluasan visinya yang mencakup lebih dari sekadar lapisan kedua untuk Ethereum.

2. Polygon SDK: Polygon merilis Polygon SDK (Software Development Kit) yang memungkinkan pengembang untuk membangun jaringan blockchain khusus mereka sendiri dengan teknologi Polygon.

3. Kebangkitan NFT di Polygon: Banyak pasar NFT, proyek seni digital, dan game blockchain memilih Polygon sebagai platform utama mereka karena biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan Ethereum.

4. Transisi ke Proof of Stake (PoS): Polygon mengumumkan rencananya untuk beralih ke konsensus Proof of Stake (PoS) untuk meningkatkan efisiensi energi dan keamanan jaringan.

- 2022:

1. Pengembangan Ekosistem: Ekosistem Polygon terus berkembang dengan berbagai proyek dan aplikasi yang berbasis di atasnya.

2. Penekanan pada Keamanan: Polygon semakin fokus pada aspek keamanan blockchain, dengan meningkatkan fitur keamanan dan pembaruan.

- 2023 (hingga saat ini):

1. Pertumbuhan Berkelanjutan: Polygon terus mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan lebih banyak proyek dan aplikasi yang bergabung dengan ekosistem mereka dan integrasi yang lebih kuat dengan proyek-proyek lain di dunia blockchain.

2. Transisi ke PoS dan Skalabilitas: Fokus utama adalah peralihan ke konsensus Proof of Stake (PoS) untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi.

3. Dukungan untuk NFT dan DeFi: Polygon terus menjadi pilihan populer bagi proyek NFT dan DeFi yang ingin memanfaatkan biaya transaksi yang lebih rendah dan kecepatan jaringan yang tinggi.


*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pembaca bukan bermaksud perintah untuk jual/beli aset kripto. Segala keputusan investasi atau trading harus merupakan keputusan dan tanggung jawab pembaca. Do Your Own Research (DYOR).*