Sejarah Dan Perkembangan Ethereum Classic (ETC) Hingga Saat Ini
ASET KRIPTO
7mos ago
Admin

Ethereum Classic (ETC) adalah suatu sistem blockchain terdesentralisasi yang memungkinkan eksekusi kontrak pintar (smart contracts) dan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps).

Kontrak pintar adalah protokol yang mengatur serta menjalankan perjanjian tanpa perlu intermediasi pihak ketiga.

ETC memberikan kemampuan bagi pengembangan aplikasi terdesentralisasi dengan tingkat keamanan dan keandalan yang tinggi.


Berikut merupakan perjalanan sejarah Ethereum Classic (ETC):

1. Pendiri dan Awal Mula Ethereum (ETH)

Pada tahun 2013, Vitalik Buterin memperkenalkan Ethereum dan dengan kerja sama pengembang seperti Gavin Wood, Anthony Di Iorio, Charles Hoskinson, Joseph Lubin, serta yang lainnya, platform ini mulai dikembangkan. Ethereum diciptakan untuk menjadi platform yang memungkinkan eksekusi kontrak pintar dan pengembangan dApps.

2. Kejadian The DAO

Pada bulan Juni 2016, Ethereum mengalami insiden yang dikenal sebagai "The DAO Incident". DAO (Decentralized Autonomous Organization) adalah proyek yang berjalan di platform Ethereum, mengumpulkan dana dari masyarakat untuk mendukung proyek blockchain. Sayangnya, celah dalam kode pintar DAO dimanfaatkan untuk mengakses dana secara besar-besaran.

3. Fork Ethereum (Pembelahan Jalur)

Untuk memitigasi dampak dari insiden DAO dan mengembalikan dana yang hilang kepada investor, komunitas Ethereum memutuskan untuk melakukan fork keras (hard fork). Fork ini menghasilkan dua jalur blockchain yang berbeda: Ethereum (ETH) dan Ethereum Classic (ETC).

4. Pembentukan Ethereum Classic (ETC)

Sebagian dari komunitas Ethereum memilih untuk mempertahankan blockchain asli tanpa melakukan perubahan (termasuk pengembalian dana). Mereka memegang prinsip bahwa "code is law" (hukum adalah kode) dan menolak untuk mengubah blockchain secara retrospektif. Inilah yang menjadi awal mula Ethereum Classic (ETC).

5. Pertumbuhan dan Perkembangan ETC

Setelah terjadi pemisahan, Ethereum Classic (ETC) berkembang sebagai blockchain terpisah yang terus tumbuh secara mandiri. Meskipun lebih kecil dari Ethereum (ETH) dalam hal kapitalisasi pasar dan adopsi, ETC memiliki komunitas yang loyal dan berupaya untuk mempertahankan prinsip keamanan, keandalan, dan desentralisasi.


Ethereum Classic mempertahankan visi asli Ethereum dalam menciptakan infrastruktur terdesentralisasi untuk aplikasi terdesentralisasi, walaupun dengan perspektif dan filosofi yang berbeda setelah kejadian The DAO.


*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pembaca bukan bermaksud perintah untuk jual/beli aset kripto. Segala keputusan investasi atau trading harus merupakan keputusan dan tanggung jawab pembaca. Do Your Own Research (DYOR).*